Jumat, 06 April 2018

Tutorial Install Debian Server di Virtual Box

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hasil gambar untuk virtual box
 pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Tutorial Install Debian Server Di Virtual Box.

A. PENDAHULUAN
Virtual Box adalah merupakan software yang digunakan untuk instalasi virtual, yang berarti tidak langsung di fisik laptop ataupun PC.

B. LATAR BELAKANG
Karena saya ingin masuk server, jadi saya mencoba menginstall sistem operasinya di virtual box terlebih dahulu sebelum langsung di komputer server.

C. TUJUAN
Supaya paham dan bisa menginstall secara lancar tanpa melihat modul ataupun referensi lainnya.

D. ALAT DAN BAHAN
- PC atau Laptop
- Software/aplikasi Virtual Box

E. WAKTU YANG DIBUTUHKAN
30 menit

F. PEMBAHASAN
Sebelum kita melakukan instalasi kita harus tahu sistem operasi apa yang akan kita install. Nah, sistem operasi yang akan kita install kali ini adalah debian. Debian adalah sistem operasi berbasis Linux, pada kesempatan kali ini kita akan menginstall debian 8 yang berbasis CLI. Simak Tutorialnya  :

1. Buka aplikasi Virtual Box, Lalu pilih menu baru/new.


2. Pilih sistem operasi yang akan diinstall, karena kali ini kita akan menginstall debian, maka sistem operasinya saya tulis debian. Setelah itu klik lanjut.


3. Ukuran memori, kalian bisa mengatur ukuran memori kalian sesuai dengan spesifikasi laptop/PC kalian masing-masing, tapi untuk ukuran memori saya menggunakan default yang sudah disediakan oleh Virtual Box. Setelah itu klik lanjut.


4. Ukuran Hard disk, untuk ukuran Hard disk saya rekomendasikan menggunakan yang dari Virtual Boxnya saja, karena jika kalian menggunakan hardisk kalian sendiri itu akan memakan banyak ruang. Setelah itu klik buat.


5. Tipe berkas Hard disk, untuk tipe hard disk ini kita menggunakan defaultnya saja yaitu yang VDI.  Setelah itu klik lanjut.


6. Selanjutnya yaitu untuk penyimpanan pada hard disk, untuk penyimpanan hard disk kita pilih yang dialokasikan secara dinamik. Setelah itu klik lanjut.


7. Lokasi penyimpanan dan ukuran berkas, untuk lokasi penyimpanan itu terserah pada kalian akan menyimpan file VDInya ada dimana. Nah, kalau untuk ukuran berkasnya saya menggunakan default dari Virtual Boxnya. Setelah itu klik buat.


8. Kemudian klik start atau mulai untuk memulai proses penginstalan.


9. Lalu pilih ISO debian 8.5.0.


10. Selanjutnya pilih Install untuk penginstalan mode CLI atau pilih yang Graphical Install untuk penginstalan mode GUI. Setelah itu klik enter.


11. Lalu akan muncul seperti di gambar, yaitu untuk pemilihan bahasa itu terserah kalian mau memilih bahasa apa, tapi saya kali ini menggunakan bahasa inggris. setelah itu klik enter.


12. Kemudian pilih lokasi kita yaitu di negara Indonesia, kerena digambar tidak ada kita pilih yang other.


lalu pilih Asia.


Kemudian pilih Negara kita yaitu Indonesia. Setelah itu klik enter


13. Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini, itu adalah untuk pemilihan waktu. Karena waktu untuk yang Jakarta tidak ada, maka kita menggunakan yang defaault yaitu yang United States. Jangan lupa tekan Enter.


14. Kemudian ada menu pemilihan keyboard, kita pilih yang paling atas yaitu American English.
Setelah itu tekan Enter.


15. Setelah itu kita tunggu proses ini sampai selesai.


16. Nah, setelah selessai akan ada tampilan untuk memberikan hostname, terserah kalian mau memberikan hosname kalian apa. Setelah itu tekan Enter.


17. Kemudian akan muncul tampilan untuk mengonfigurasi jaringan, kita lewati saja dengan langsung mengeklik tombol Enter.


18. Setelah itu masukan root password kalian. kemudian klik Enter.


19. Selanjutnya ketikan kembali root password kalian tadi. setelah itu klik Enter.


20. Kemudian ada tampilan untuk memberikan nama untuk user baru, terserah kalian mau memberi nama untuk user kalian yang baru, tapi  saya menggunakan nama yang sama yang saya berikan saat memberikan hostname tadi, supaya tidak bingung. Setelah itu klik Enter.


21. Setelah itu ketikan kembali  nama user yang telah kalian ketik di step yang ke-20. Setelah itu klik Enter.


22. Kemudian masukan password untuk user yang baru. setelah itu klik Enter.


23. Ketikan kembali password yang kalian ketik tadi untuk diverifikasi. setelah itu klik enter.


24. Selanjutnya kita pilih waktu kita, karena saya berada di daerah jawa, maka saya memilih yang paling atas, setelah itu klik Enter.


25. Setelah itu kita masuk pada bagian partisi, kita pilih yang manual, klik Enter.


26. Lalu pilih yang kapasitas hard disk kalian, lalu klik  Enter.


27. Lalu pilih yes, Enter.


28. Kemudian pilih yang free space, kita lakukan partisi ini 3 kali untuk partisi root, home, dan swap area.


29. Lalu kita pilih yang creat, lalu enter.


30. Lalu kita bagi partisi tersebut menjadi 3  partisi, partisi pertama 3.6 GB, lalu klik Enter.


lalu pilih yang primary.


lalu pilih yang beginning.


Lalu pilih yang paling bawah. lalu tekan Enter.


31. Kemudian lakukan pembuatan partisi seperti yang kita lakukan tadi. lalu klik Enter.


lalu untuk partisi kedua kita berikan 2.0  GB, lalu klik Enter


lalu pilih yang logical. Enter


lalu pilih done setting up the partitions. Enter


32. Selanjutnya kita lakukan sekali lagi pembuatan partisi tersebut.  Klik Enter.


lalu untuk partisi terakhir kita berikan  sisanya yaitu 2.0 GB, Enter


lalu pilih  yang logical, Enter. Kemudian pada partisi kita ganti file yang Ext 4 menjadi swap area dengan klik pada bagian seperti pada gambar, lalu Enter.


lalu pilih swap area. Enter.


kemudian pilih done setting up the partitions.



33. Setelah selesai membuat partisi, pilih Finish Partitioning. Lalu klik Enter.


34. Selanjutnya ketika ada tampilan ini kita pilih yes, untuk mengganti partisi yang disediakan menjadi partisi yang kita buat tadi.


35. Selanjutnya kita tunggu proses ini sampai selesai, dan ini akan memakan waktu yang cukup  lama.


36. Selanjutnya ketika ada tampilan seperti ini kita pilih no saja. Enter.


37. Dan juga ketika melihat tampilan seperti ini pilih no juga. Enter.


38. Setelah itu akan ada tampilan configuring popularity-contest, itu pilih yang no. lalu Enter
maaf tidak ada gambar, lupa screen shot.

39. Keemudian tunggu proses ini sampai selesai.


40. Lalu pilih yang sudah saya tunjuk untuk tampilan CLI, dan yang paling atas untuk tampilan GUI, dan saya kali ini akan menggunakan yang CLI.


41. Setelah itu akan ada tampilan Install the GRUB boot loader, itu pilih yes, lalu Enter.
maaf nggak  ada gambar  lagi lupa di screenshot karena boring.

42. Dan akhirnya instalasinya sudah selesai, pilih continue. Enter.


43. Dan inilah tampila debian yag menggunakan tampilan CLI.



G. KESIMPULAN
Jadi, kita bisa menginstal linux dengan baik  dan benar.


Cukup sekian postingan dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf.
semoga bermanfaat :D

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

0 komentar:

Posting Komentar